Listrik Otomotif Dan AC
* The preview only display some random pages of manuals. You can download
full content via the form below.
The preview is being generated... Please wait a
moment!
- Submitted by: UyaB'z KraseNkow
- File size: 703.8 KB
- File
type: application/pdf
- Words: 2,120
- Pages: 23
Report / DMCA this file
Add to bookmark
Description
LISTRIK AUTOMOTIF & AC SISTEM PENGAPIAN Pendahuluan
LISTRIK AUTOMOTIF SISTEM PENGAPIAN Advans Sentrifugal Hitunglah saat pengapian yang sesuai dalam op.e. untuk putaran : 1000, 2000, 4000, 6000 rpm Persyaratan saat pengapian harus tetap 0,8 ms sebelum TMA N = 1000 rpm Waktu (t) untuk 1 putaran t=
1 . 60. 10 3 ms __________________ n
___ =
1 . 60 . 10 3 = 60 ms 1000
____________ Sudut putar p.e dalam 1 ms 360 = 6 o Pe _____________________ 60
Saat pengapian = 0,8 ms T = 0,8 x 6 = 5° Pe sebelum TMA ______ __________________________________ Analog :
n = 2000 rpm
Saat pengapian T = 10° Pe sebelum TMA
n = 4000 rpm
Saat pengapian T = 20° Pe sebelum TMA
n = 6000 rpm
Saat pengapian T = 30° Pe sebelum TMA
Kesimpulan Semakin cepat putaran motor, saat pengapian semakin maju (semakin awal) _________ _______________________________________________________________________ Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
_______________________________________________________________________
Fungsi advans sentrifugal (governor) Untuk mengajukan saat pengapian berdasarkan putaran motor digunakan advans sentrifugal ___________________________________________________________________________ Bagian-bagian Poros distributor dengan plat pembawa pemberat sentrifugal
Pemberat (bobot) sentrifugal
Poros governor dengan plat berkurva
Pegas pengembali
Prinsip kerja Semakin cepat putaran motor, semakin mengembang ________________________________ bobot-bobot sentrifugal. Akibatnya poros governor (kam) diputar lebih maju _____________ dari kedudukan semula
kontak pemutus dibuka lebih awal (saat pengapian lebih
maju) ______________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Cara kerja advans sentrifugal Putaran idle (stasioner) - Pemberat sentrifugal belum kerja (mengembang) _____________________ - Plat kurva belum ditekan ____________ - Advans belum bekrja _______________ - Salah satu pegas pengembali masih longgar ___________________________ __________________________________ _________________________________
Putaran rendah sampai dengan menengah - Pemebrat sentrivugal mulai mengembang - Plat kurva mulai ditekan ____________ - Advans sentrivugal mulai bekerja _____ - Hanya satu pegas yang bekerja _______ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Putaran tinggi - Pemberat sentrivugal mengembang sampai pembatas maks. _____________ - Plat kurva maks ___________________ - Advans kerja maks _________________ - Kedua pegas bekerja ________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________ __________________________________
Karakteristik kurva advans sentrifugal
Contoh spesifikasi kurva advans sentrifugal (Suzuki carry/Jimmy)
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Penafsiran Pada kendaraan tsb, di atas, governor (advans sentrifugal) bekerja dengan benar jika : − Advans sentrifugal mulai bekerja pada 900 – 1400 rpm _______________________ − Pada putaran 2000 rpm saat pengapian dimajukan sebesar 5° - 10° Pe ____________ − Advans maksimum harus tercapai pada putaran 5500 rpm _____________________ − Sudut pengatur advans maksimum 17 - 22° Pe _______________________________ − 0 sampai A : hanya satu pegas pengembalian bekerja − Titik A : Kelonggaran pegas pengembali kedua di seimbangkan, maka kedua pegas pengembali bekerja Petunjuk Saat pengapian adalah saat yang distel pada idle ditambah sudut pengatur advans sentrifugal Contoh saat pengapian pada 5500 rpm Idle
= 10 o Saat pengapian = 25 - 30° Pe ___________________________
Advans= (15° - 20°) Pe _________________________________________________
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Latihan daerah kerja advans sentrifugal secara umum (motor 4 silinder) Pada umumnya advans sentrifugal mulai bekerja pada putaran 900 – 1500 rpm Advans maksimum tercapai pada putaran 4500 – 6000 rpm Gambarlah daerah kerja advans sentrifugal pada diagram
Catatan : Kurva advans sentrifugal harus sesuai dengan keperluan motor, yang ditentukan bersadarkan percobaan di pabrik Pengajuan saat pengapian bisa jauh berbeda pada berbagai macam tipe motor Grafik di atas merupakan keterangan mengenai batas-batas kerja advans sentrifugal secara umum
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
LISTRIK AUTOMOTIF SISTEM PENGAPIAN
Advans Vakum Pada beban rendah atau menengah, kecepatan bakar rendah karena olakan rendah _________ temperatur rendah _____________, campuran kurus ___________________. Oleh karena itu waktu pembakaran menjadi lama. Agar mendapatkan tekanan pembakaran maksimum tetap dengan sesudah TMA, saat pengapian harus dimajukan ______________________________ Untuk memajukan saat pengapian berdasarkan beban motor ___________________________ digunakan advans vakum ______________________________________________________
Bagian-bagian 1. Plat dudukan kontak pemutus yang dapat bergerak radial 2. Batang penarik 3. Diafragma
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
4. Pegas 5. Langkah maksimum 6. Sambungan slang vakum
Cara kerja advans vakum Advans vakum tidak bekerja (Pada saat idle dan beban penuh) − Vakum rendah membran tidak menarik _______________________ − Plat dudukan kontak pemutus masih tetap pada kedudukan semula _____ ______________________________ − Saat pengapian tetap _____________ Advancer vakum belum bekerja (Wilfried, 1988:386) Advans vakum bekerja (pada beban rendah dan menegah) − Vakum tinggi membran tertarik _ → Plat dudukan kontak pemutus diputar maju berlawanan arah putaran kam governor ________ → Saat pengapian semakin dimajukan __________________ Advancer vakum sedang bekerja (Bohner, 1988:450)
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Macam-macam kondisi vakum pada sambungan advans vakum Idle Vakum yang besar terjadi di bawah katup gas Vakum belum mencapai daerah sambungan advans, maka advans vakum belum bekerja _____________________
Beban rendah & menengah Vakum yang besar mencapai daerah sambungan advans, maka advans belum bekerja __________________________
Beban penuh Vakum pada daerah sambungan advans kecil, maka advans vakum tidak bekerja _________________________________
Saat pengapian pada macam-macam keadaan motor Saat pengapian adalah jumlah _____________________ dari tiga komponen : Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Saat pengapian yang distel pada waktu idle ___________________, ditambah pengajuan oleh advans sentrifugal dan advans vakum ____________________________________________ Contoh 1 Motor berputar 5.000 rpm, katup gas terbuka penuh (jalan tol) : mis. 8° _______________________ Saat pengapian yang telah distel
: mis. 25° ______________________
Advans sentrifugal pada 5.000 rpm
: mis. 0°
Advans vakum saat katup gas terbuka penuh
33° Pe sebelum TMA
:
Hasil saat pengapian
_________________
_________
Contoh 2 Motor berputar 3.000 rpm, katup gas 1/3 terbuka (jalan tol) : mis. 8° __________________________ Saat pengapian yang telah distel Advans sentrifugal pada 3.000 rpm Advans vakum saat katup gas 1/3 terbuka Hasil saat pengapian
: mis. 15° _________________________ : mis. 20° ____________________ :
43° Pe sebleum TMA ____________
Contoh 3 Motor berputar 5.000 rpm, katup gas tertutup (Motor memperlambat kendaraan) : mis. 8° __________________________ Saat pengapian yang telah distel Advans sentrifugal pada 5.000 rpm Advans vakum saat katup gas tertutup Hasil saat pengapian
: mis. 25° _________________________ : mis. 0° ________________________ :
33° Pe sebelum TMA
___________
Latihan: Kerja sistem-sistem advans pada macam-macam keadaan motor Kendaraan pada jalan tol Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Tidak Bekerja Advans sentrifugal Advans vakum
Bekerja
Bekerja maks X
X
Kecepatan
: 160 Km/h (maks)
Putaran motor : 6500 rpm Katup gas
: terbuka penuh ________
Kendaraan pada jalan raya Kecepatan
: 70 km/h
Putaran motor : 3000 rpm Katup gas
: terbuka sedikit ________
Tidak Bekerja Advans sentrifugal Advans vakum
Kendaraan naik tanjakan Kecepatan
: 70 km/h
Putaran motor : 3000 rpm Katup gas
: terbuka penuh
________
Kendaraan turun tanjakan Kecepatan
: 70 km/h
Putaran motor
: 3500 rpm
Katup gas
: tertutup (motor mengerem) __________
: 10km/h
Putaran motor
: 1000 rpm
Katup gas
: terbuka sedikit ______
Advans sentrifugal Advans vakum
Bekerja
Bekerja maks
X X
Bekerja
Bekerja maks
X X
Tidak Bekerja
Lalu lintas macet Kecepatan
X
Tidak Bekerja Advans sentrifugal Advans vakum
Bekerja maks
X
Tidak Bekerja Advans sentrifugal Advans vakum
Bekerja
Bekerja
Bekerja maks
X X
SISTEM PENGAPIAN Step 3 Pengapian Elektronik Masalah Pada Sistem Pengapian Konvensional Kelemahan utama terdapat pada kontak pemutus _________________________ pada motor yang mempunyai silinder banyak dan berputar cepat maka frekuensi pemutusan kontak pemutus tinggi Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Perbandingan motor 3 silinder dengan 6 silinder pada putaran motor 5000 rpm
Jumlah pengapian = =
Jumlah pengapian =
n ×z 2 5000 ×3 = 2
Waktu sudut pengapian =
7500
menit
60 = 0,008det 7500
Waktu penutupan = 50% ×0,008 = 0,004 det Frekuensi pemutusan kontak pemutus tinggi
5000 × 6 = 15000/menit 2
Waktu pengapian =
60 = 0,004det 15000
Waktu penutupan = 50% ×0,004 = 0.002 det waktu penutupan pendek
Arus primer tidak mencapai maksimal, kemampuan pengapian kurang. Masalah khususnya terjadi pada motor bersilinder banyak _____________________________
Masalah kontak pemutus a) Sudut dwell ------- saat pengapian tidak stabil
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Tumit ebonit aus berakibat -
Sudut dwell menjadi bertambah besar __________________________________
-
Saat pengapian terlambat ____________________________________________
-
Kontak pemutus tidak dapat membuka lagi ______________________________
b) Kontak terjadi erosi api
Arus yang mengalir besar
kemampuan pengapian besar
erosi bunga api pada
kontak pemutus besar _______________________________________________________ Arus kecil
erosi akibat loncatan bunga api kecil
Arus primer tidak boleh lebih dari 4 Amper c) Kekuatan pegas
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
daya pengapian kurang _____
Pegas yang kuat
tumit ebonit cepat aus, timbulnya pentalan (prellung)
pada kontak pemutus, bantalan distributor aus _____________________________ Pegas yang lemah
pada putaran tinggi kontak pemutus melayang, tidak
menutup/melekat dengan baik sesuai bentuk nok
selalu membuka
Perbandingan kontak pemutus dengan kontrol unit elektronik
Dengan kontrol unit elektronik -
Saat pengapian stabil ____________________________________________
-
Sudut dwell bisa diatur 80% _______________________________________
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
-
Transistor mampu menahan arus besar ± 8A → kemampuan tinggi ________
-
Tidak terjadi prellung (pentalan) ___________________________________
-
Interval perawatan cukup lama ____________________________________
LISTRIK AUTOMOTIF & AC SISTEM PENGAPIAN Step 3 Pengapian Elektronik Pengapian Elektronik Dengan Kontak Pemutus (TCI - K) Pengapian ini biasanya digunakan untuk memodifikasi pengapian konvensional. Maksudnya disini adalah hanya dengan menganti koil pengapian ______________ dan menambah kontrol unit elektronik ______ sudah terpasang sistem pengapian elektronik dengan kontak pemutus 1 Set kontrol unit elektronik dan koil Bila koil tetap hanya ditambah dengan kontrol unit akibat : Daya tidak akan berubah ____________ _________________________________ Bila hanya koil yang diganti akibat :
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
-
Kontak pemutus cepat terbakar ____
-
Daya menjadi tinggi _____________
O....suami istri Keuntungan: − Arus primer lebih besar
Daya pengapian lebih tinggi _________________
− Kontak pemutus tidak aus lagi − Bila kontrol unit rusak
Arus pengandali kecil _________________
Mudah diganti ke pengapian konvensional _______
Kelemahan: − Tumit ebonit masih aus − Pada putaran tinggi
saat pengapian perlu distel lagi _________________ terjadi pentalan yang mempengaruhi kerja kontrol unit
− Kontak pemutus masihsensitif terhadap kotoran ___________________________ Kontruksi, skema dan bagian-bagian sistem pengapian
Kontak pemutus berfungsi pemberi informasi pada kontrol unit dan kontrol unit yang bertugas memutus/menghubung arus primer ___________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
PRINSIP KERJA: Kontak pemutus menutup
I. Arus pengendali
Baterai, kunci kontak, tahanan ballast 0,4Ω- T.15 kontrol unit – R1 – R2 T7 – Kp massa, akibat: TR1 “ON” → Arus pengandali mengalir E (TR1)
II. Arus primer
baterai – kunci kontak – R0,4 – R0,6 – T15 (koil) – T1 (koil)
TR 2 ON T16 (KU) – C (TR2) – E(Tr2) –T31 (KU) massa. Akibat : arus primer membentuk medan magnet pada koil Kontak pemutus membuka Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Kontak membuka
Arus basis TR1 terputus → TR1 ”OFF”_________________
TR 1 OFF
Arus kolektor TR1 terputus → arus basis TR2 tidak ada→ TR2 ”OFF” (kejadian ini cepat sekali)_______________________
TR 2 OFF
Hilangnya medan magnet yang cepat ini, menimbulkan induksi pada kumparan sekunder koil pengapian ______________________
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Data-data pengapian TCI - K (Silisium)
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
LISTRIK AUTOMOTIF & AC SISTEM PENGAPIAN STEP 3 PENGAPIAN ELEKTRONIK Macam-macam Pengirim Sinyal Meskipun pada TCI - K --------- kontak pemutus tidak akan terbakar tetapi ada keausan yang terjadi pada tumit ebonit dan gangguan-gangguan seperti : - Kontak pemutus kotor _____________________________________ -Ada prellung (pentalan)_____________________________________ Untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan pengiriman sinyal sebagai pengganti kontak pemutus. Pengiriman sinyal induktif di dalam distributor Keterangan : 1. Bobot sentrivugal _______________ 2. Rumah vakum __________________ 3. Poros distributor ________________ 4. Poros dudukan _________________ 5. Stator K _______________________ 6. Sinyal rotor ____________________ 7. Rotor pembagi arus ______________
Keuntungan: -
Tidak ada keausan pada kontak pemutus ____________________________________
-
Saat pengapian perlu distel sekali saja dan dikontrol waktu servis ________________
-
Gangguan terhadap prellung sudah tidak ada ________________________________
-
Mudah untuk diperiksa __________________________________________________
-
Bantalan pada poros distributor tidak aus lagi _______________________________
Prinsip kerja : Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
1. Sinyal roda 2. Kumparan roda 3. Stator katup 4. Magnet permanen Induksi terjadi karena : − Perubahan medan magnet yang terjadi pada inti − Perubahan medan karena berputarnya rotor Kalau dilihat dari osiloskop maka bentuk induksi
Kelemahan : -
Karena sinyal yang dikirim masih dalam bentuk arus bolak-balik maka pada KUE masih perlu dilengkapi dengan pembentuk sinyal (abb→ sinyal segi empat) ________________
-
Memberi informasi hanya pada saat pengapian saja ______________________________
Pengirim sinyal induktif pada roda gaya Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Pada roda gaya terdapat dua segmen yang dipasang dengan sudut 180o, akan memberikan bentuk sinyal t1 dan t2 Bentuk sinyal Bentuk sinyal t1 dan t2 akan menunjukkan posisi poros engkol _________________ _________________________________ Jumlah periode (d) akan memberikan data jumlah putaran ____________________
t1
= segmen 1
t2
= segmen 2
Sinyal yang dikirim memberikan 2 data : -
Posisi poros engkol yang tertentu _____________________________________________
-
Jumlah putaran ___________________________________________________________
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0
Konvensional & Elektronik Lembar Kerja : 4.0