Takut gampang sakit saat musim hujan? Sudah nggak jamannya ... BioTerra rnembantu Anda agar tetap sehat saat kondisi cuaca apa saja.
SA LAM
Debat yang Beradab ((Orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang paling keras debatnya," (Riwayat Bukhari)
antan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dikabarkan pernah menolak undangan diskusi dari sebuah stasiun televisi swasta ketika ia tahu bakal diadu dengan mantan ketua PP Muhammadiyah lainnya, Syafi'i Ma'arif. Din tahu, jika ia hadir dalam diskusi tersebut, ia akan berdebat dengan Syafi'i dan ditonton banyak orang. Kebetulan, tema yang diusung dalam diskusi tersebut adalah ·~pa yang terjadi setelah aksi 411 ?" Din mendukung aksi tersebut, sedang Syafi'i tidak. Kita tahu, pada 4 November (411) 2016 lalu, 2 juta kaum Muslim dari selur uh Indonesia berunjuk rasa di depan Istana Negara. Mereka menuntut agar Gubernur DI
M
lltStMB~K 1016/KAKIUI AWAL 1138
Dimensi ketiga ini memang tak ikut dalam perdebatan. Namun merekalah sesungguhnya yang menentukan siapa "pemenang" dari perdebatan tersebut. Siapa yang bisa mengambil hati publik, dialah yang akan tampil sebagai "pemenang" meskipun dia terpojokkan dalam adu argumentasi. Oleh karena itu, tepatlah apa yang dikatakan oleh ulama bahwa orang yang suka berdebat tanpa memperhatikan adab akan menghilangkan keberkahan ilmunya. Sebab, orang yang menjatuhkan dirinya dalam perdebatan tanpa adab, hanya ingin dirinya menang. Allah SWT berfirman dalam ai -Qur'an surat AnNahl [16] ayat 125, "Serulah {manusia) kepada jalan Rabb-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik..:· Namun, jika kita merasa perdebatan tersebut tak banyak memberi manfaat, maka hindarilah. Terlebih jika perdebatan tersebut berlangsung di depan publik. Pesan Rasulullah SAW dalam Hadits yang diriwayatkan Abu Dawud, "Saya memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia orang yang benar ... " Tak inginkah kita mendapatkan jaminan dari Rasulullah SAW ini? Memang, kewajiban seorang Muslim adalah menjelaskan kebenaran dan mengingkari kemungkaran. Jika penjelasan kita tentang kebenaran bisa diterima oleh lawan bicara, maka itulah yang kita kehendaki. Namun jika penjelasan kita ditolak, hendaklah kita meninggalkan perdebatan. Wallahu a'lam.•
3
OARI REDAKSI
m n tM n k ji llmu PEN ER BIT PT. Lentera Jaya Abadi • lzin Terbit SIUPP No. 1105/SK/Mcnpcn/SIUPP/1999 • Pendiri Ustadz Abdullah Said (aim) • Perintis Abdul Lacier Usman, Manshur Salbu (aim) • Direktur Utama Haryono Madarl• Dlrektur Produksi Mahladi • Direktur Nla3" Abdul Rochim • Dlrektur Keuanpn Yosep Riana • Sekrehlris Perusahaan Saiful Hamiwanto • Pemasaran M. 5hobach, Mamik Hidayac, Abdurrochman, Rachmad 5ayudi, M Zaini Aziz • lklan Miyantono, M Azmi, Muryanto, Rusmin • Keuanpn Purwanto, Ahmad Khusaini, Jazuli • SDM Agus Sutrisno • Umum Abu Nasir • Sekretariat Ahmad Rizal, Khadirin KANTOR JAKARTA Jl. Cipinang Cempcdak l/14, Polonia, Jakarta Timur 13340 Telp: (021) 98123016 (tidak terima sms) 85902045 Faks: 85902045 • Kantor Surabaya PUSAT DAKWAH & INFORMASI, Jl. Kejawan Putih Tambak No. 110 A. Surabaya-60112 Telp. 031 5998143, 5998146, Fax. 031 -5998145 • E-mail redaksi@ h•dayatullah.com, [email protected], iklan@ hidayacullah.com • Edisi Internet www.hidayatullah.com • Harp Rp 29.500,· (Luar Jawa Rp 31.500,-) • Rekening Bank Muamaiat Indonesia Jakar
MEDIA